4. Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar
Program Indonesia Pintar yang mendukung pendidikan akan dipercepat pencairannya. Penerima bantuan diharapkan segera mengaktivasi rekening di bank penyalur, seperti Bank BRI untuk SD dan SMP, dan Bank BNI untuk SMA dan SMK.
Ini bertujuan agar bantuan dapat segera disalurkan untuk mendukung pembelian peralatan sekolah dan biaya pendidikan.
5. Bantuan Sosial KIS PBI
Bagi penerima KIS PBI yang terdaftar, penting untuk memeriksa status di aplikasi cekbansos.kemensos.go.id.
Jika ada keterangan "pindah segmen", berarti penerima tidak lagi mendapatkan KIS PBI secara gratis, melainkan harus membayar. Namun, mereka masih bisa mendapatkan bantuan PKH jika disetujui oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Duet Golkar dan PDIP Usung Airin Rachmi Diany Melawan Andra Soni di Pilkada Banten 2024
Sinkronisasi Data Dapodik dan DTKS
Penerima bansos yang memiliki komponen pendidikan harus memastikan bahwa data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sudah sinkron.
Perbedaan data antara keduanya dapat menyebabkan ketidakcocokan dalam penerimaan bantuan sosial. Pastikan data tersebut aktif dan sinkron agar tidak terhambat dalam mendapatkan bantuan.
Dengan instruksi percepatan dari Presiden Joko Widodo, diharapkan seluruh bantuan sosial yang menjadi prioritas dapat segera tersalurkan sebelum akhir masa jabatannya.
Bagi masyarakat yang terlibat dalam program-program ini, penting untuk memeriksa status dan memastikan bahwa semua data yang diperlukan sudah diperbarui untuk menghindari kendala dalam penerimaan bantuan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami proses percepatan penyaluran bantuan sosial yang akan segera berlangsung.***