AYOBOGOR.COM - Berikut ini akan disampaikan update PKH BPNT periode salur 3 bulan yaitu Juli Agustus san September 2024 di PT Pos Indonesia, dan terpantau salah satu jenis bansos dimana kuotanya, nampaknya dikurangi.
Informasi selanjutnya dapat disimak berikut ini dirangkum dari kanal Youtube Pendamping Sosial (19/08) adapun lengkapnya berikut ini.
Terpantau di SIKS-NG untuk pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan di PT Pos Indonesia keterangan SP2Dnya masih strip pertanda belum ada pencairan di hari ini.
Adapun status rekeningnya di SIKS-NG masih burekol atau pembuatan rekening kolektif. Artinya saat ini para KPM masih proses pembuatan rekening kolektif tentunya secara bertahap.
Ada pun proses pembuatan rekening kolektif yang dimaksud untuk pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan yang semula dicairkan di Kantor Pos dialihkan ke KKS bank himbara.
Untuk keperluan pembuatan rekening koletif terpantau dibeberapa daerah sudah diproses baik itu dibina oleh pihak bank, Dinas Sosial mau pun pendamping bansos di desa-desa.
Selanjutnya pada aplikasi SIKS-NG pendamping sosial untuk BPNT sudah ada perubahan pada periode salurnya dari yang lama ke yang terbaru yaitu periode salur Juli Agustus dan September 2024.
Baca Juga: Siap-Siap! Ada Survei Tentang Bansos PKH Mulai Hari Ini, Simak Daftar Pertanyaannya
Sementara untuk PKH periode salurnya belum ada perubahan masih periode salur lama yakni April Mei dan Juni 2024.
Perlu digaris bawahi status burekol pada SIKS-NG yaitu untuk bantuan BPNT. Namun, setelah KPM memiliki KKS terbaru 2024 fungsinya bukan hanya untuk pencairan BPNT melainkan untuk PKH juga.
Demikian informasi update pencairan PKH BPNT periode salur 3 bulan di PT Pos Indonesia. Sekarang beralih pada kabar berikutnya yaitu ada bansos yang kuotanya dikurangi, bansos jenis apakah yang dimaksud?
Pendamping Sosial menjelaskan bahwa adanya pengurangan kuota di daerahnya bagi penerima bansos bantuan langsung tunai Dana Desa atau BLT Dana Desa.
Baca Juga: BRI Berikan Beasiswa untuk Paskibraka dan Tenaga Pendukung HUT ke-79 RI
