AYOBOGOR.COM - Berikut informasi terkait lima jenis bantuan sosial (bansos) yang dikabarkan akan segera cair hingga 31 Agustus 2024 dengan nominal mulai dari Rp 300 ribu sampai jutaan rupiah.
Dilansir dari kanal Youtube Diary Bansos, sebagai penerima manfaat dari berbagai program bansos, sangat penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis bantuan yang akan diterima.
Ini juga termasuk cara terbaik untuk memanfaatkan bantuan tersebut agar memberikan dampak maksimal bagi keluarga Anda.
Pertama, ada bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), merupakan salah satu bantuan sosial yang diberikan kepada siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMA/SMK.
Program ini dirancang untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia memiliki akses ke pendidikan tanpa terbebani oleh biaya sekolah.
Setiap tahun, bantuan ini disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Pada tahun 2024, sekitar 17 juta siswa di seluruh Indonesia telah menerima bantuan ini.
Adapun besaran bantuan yang diberikan adalah Rp450.000 untuk siswa SD, Rp750.000 untuk siswa SMP, dan Rp1,8 juta untuk siswa SMA/SMK. Jumlah ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya pendidikan para siswa.
Baca Juga: Gagal Cair! Berikut 4 Bansos Pengganti BLT MRP Yang Mulai Disalurkan Pada Hari Ini 12 Agustus 2024
Pencairan PIP untuk tahun 2024 sudah dimulai sejak bulan Juni. Bagi siswa yang belum mencairkan bantuan ini, sangat penting untuk segera memeriksa saldo rekening atau mengecek melalui situs resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id.
Selain PIP, ada juga Bantuan Pangan Beras 10 kg yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Bantuan ini awalnya direncanakan berakhir pada Juni 2024, namun diperpanjang hingga akhir tahun.
Pada bulan Agustus 2024, pemerintah kembali menyalurkan bantuan berupa 10 kg beras untuk setiap keluarga yang tercatat dalam data miskin ekstrem. Penyaluran ini dilakukan setiap dua bulan, yakni pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Bantuan pangan ini sangat berarti bagi 22 juta keluarga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan bagi keluarga yang paling membutuhkan.
