Ucapkan Selamat Tinggal Pada Pencairan Bansos Tunai Lewat PT Pos Indonesia, Kemensos Kebut Pembagian KKS

AYOBOGOR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) selalu melakukan update mengenai cara pencairan bansos yang efektif dan tepat sasaran.

Sebelumnya, mekanisme pencairan bantuan sosial (bansos) dilakukan melalui dua cara yakni lewat PT Pos Indonesia dan KKS.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang dekat dengan akses ATM.

Baca Juga: Alhamdulillah! Ada Bansos Tambahan dari Pemerintah Menjelang 17 Agustus, Ternyata Sudah Mulai Dicairkan

Sedangkan pencairan lewat PT Pos Indonesia difokuskan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di kawasan Terpencil, Terluar, dan Terdepan.

Akan tetapi, dilansir dari YouTube Diary Bansos, dari update terkini diketahui bahwa Kemensos memutuskan untuk mulai melakukan peralihan mekanisme pembagian bantuan sosial dari Kantor Pos ke KKS.

Ini berlaku untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Juli, Agustus, dan September. Perubahan ini bertujuan untuk mempercepat proses pencairan dan memudahkan akses bagi KPM.

Proses Peralihan ke Kartu KKS

Baca Juga: Disebut-sebut Berinisial 'S' Sosok yang Akan Mendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024?

Di beberapa daerah, seperti Kabupaten Sleman, KPM telah menerima surat undangan untuk membuka rekening kolektif di bank yang ditunjuk, seperti Bank Mandiri.

Surat undangan tersebut mencakup informasi penting tentang waktu dan tempat pembukaan rekening serta dokumen yang harus dibawa, seperti fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP.

Bagi yang tidak dapat hadir, ada opsi untuk mengambil kartu di Dinas Sosial setempat pada tanggal yang telah ditentukan.

Selain itu, bagi KPM yang mengalami kesulitan, petugas bank akan melakukan kunjungan untuk memfasilitasi proses.

Baca Juga: Saldo Rp 600.000 Akan Masuk KKS BPNT Periode Salur 3 Bulan? Ada Bansos Tambahan Rp 400.000 Dapat Diambil di Kantor Pos