Mengenai berita yang sedang ramai saat ini di grup-grup media sosial para penerima bantuan sosial regular ini yang mulai cair. Pertama ada bukti struk penarikan dari bank BSI dengan nominal Rp 150 ribu.
Jika saldo tersebut benar saldo bansos PKH dengan nominal tersebut adalah untuk kategori anak SD sederajat satu orang. Struk kedua masih dari bank BSI dengan nominal Rp 500 ribu yang juga diklaim sebagai saldo bansos yang sama.
Jumlah tersebut merupakan jumlah bantuan untuk kategori ibu hamil atau anak balita satu orang. Kemudian ada juga bukti struk penarikan dana dari bank BNI dengan jumlah Rp 393 ribu dan Rp 397 ribu.
Apabila dibulatkan saldo keduanya menjadi masing-masing sebesar Rp 400 ribu dan ada dua kemungkinan jenis bansos. Pertama adalah saldo bansos PKH untuk kategori lansia atau disabilitas berat satu orang atau ini adalah dana bantuan BPNT untuk periode salur dua bulan.
Baca Juga: Detik-Detik Bansos PKH Cair! Akhirnya Data Final Closing Muncul di SIKS-NG
Jika diperhatikan secara lebih teliti struk-struk dari bank BSI tidak ada keterangan jenis dana bantuan yang ditarik. Sedangkan untuk struk penarikan dari bank BSI selalu tertulis keterangan dana jenis bantuan apa yang ditransaksikan.
Maka dapat dipastikan saldo tersebut bukan saldo bansos PKH periode Mei-Juni atau Juli-Agustus karena tidak ada keterangan apapun. Untuk saldo dari bank BNI dapat dipastikan itu adalah saldo bansos PKH kategori lansia atau disabilitas atau dana saldo bansos BPNT periode bulan Mei-Juni.
Saat ini pemerintah masih menyalurkan dana bantuan keluarga harapan dan sembako alokasi Mei-Juni via KKS. Penyaluran ini khusus bagi mereka para penerima bantuan baru dan lama yang baru menerima dana bantuannya sekarang.
Sedangkan untuk bansos PKH dan BPNT periode bulan Juli-Agustus sampai saat ini masih di tahap penentuan KPM dan evaluasi komponen. Masih perlu beberapa minggu lagi hingga saldo dari dua bansos reguler ini dicairkan oleh pemerintah.***