Besaran BLT MRP sendiri adalah Rp600 ribu per KPM. Sedangkan realisasinya sendiri sampai saat ini masih ditunggu oleh KPM.
Setelah dijadwalkan akan cair pada Februari - Maret lalu, penyaluran BLT MRP terus mengalami penundaan hingga lewat semester pertama tahun 2024.
Selain BLT MRP, Bansos mitigasi resiko pangan ada juga yang berupa bantuan beras. Yakni Bantuan Pangan Beras Cadangan Beras Pemerintah.
Banpang CBP diselenggarakan oleh Bapanas mengambil dari cadangan beras terbaik dari Bulog berupa beras 10Kg per KPM per bulan.
Berbeda dengan BLT MRP yang baru ditetapkan setelah memasuki tahun 2024, Banpang beras 10Kg ini diputuskan sejak pembahasan APBN 2024 pada tahun 2023.
Pada mulanya, Banpang beras CBP 10Kg ini dijadwalkan dibagikan ke 22 juta KPM sebesar 10 kg per bulan per KPM.
Penyaluran dilakukan 3 bulan sekali, dengan alokasi tahap 1 bulan Januari-Maret dan tahap 2 bulan April-Juni.
Data KPM yang dibagikan berasal dari P3KE Kemenko PMK. Basis data ini mengalami perubahan dari tahun 2023.
Di mana pada 2023, basis data yang digunakan adalah DTKS dengan sasaran KPM berjumlah 21 juta KPM.
Baca Juga: Heboh! SP2D Pencairan Bansos PKH dan BPNT Juli Agustus 2024 Sudah Terbit, Begini Fakta di SIKS-NG
Bansos beras 10 kg ini sempat dikabarkan hanya disalurkan sampai Juni 2024 saja sesuai dengan anggaran yang ditetapkan pada 2023.
Namun, ternyata Bansos komplementer berupa beras ini dilanjutkan hingga Desember 2024 nanti.
Meski terdapat beberapa perubahan. Yakni alokasi pembagian yang sebelumnya 10Kg per KPM per bulan, menjadi 10Kg per KPM per 2 bulan.