Benarkah SP2D Bansos PKH BPNT Juli Agustus Sudah Turun? Inilah 5 Fakta Pencairan Saldo Rp400.000

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 09:27 WIB
Benarkah SP2D Bansos PKH BPNT Juli Agustus Sudah Turun? Inilah 5 Fakta Pencairan Saldo Rp400.000 (Facebook)
Benarkah SP2D Bansos PKH BPNT Juli Agustus Sudah Turun? Inilah 5 Fakta Pencairan Saldo Rp400.000 (Facebook)

1. Bantuan Rp400.000 yang cair awal Juli tahun 2024 bukanlah untuk bantuan PKH dan BPNT untuk alokasi Juli Agustus tahun 2024

Karena untuk bantuan PKH BPNT Juli Agustus 2024 di SIKS-NG masih belum ada pergerakan sama sekali.

Jadi periode salurnya masih yang lama untuk PKH BPNT Mei Juni tahun 2024.

2. Bantuan Rp400.000 ini termasuk bantuan PKH atau BPNT untuk periode Mei Juni tahun 2024

Tentunya ini bagi KPM yang masih belum mencairkan bantuan tersebut di bulan Juni kemarin.

Bisa saja karena beebrapa persoalan seperti kartu KKSnya rusak, hilang atau bahkan baru tervalidasi oleh system sebagai penerima bantuan PKH atau BPNT sehingga telat untuk mencairkannya.

3. Tidak semua KPM PKH BPNT di KKSnya cair saldo Rp400.000

4. Bantuan yang cair sebesar Rp400.000 di KKS ini ada 2 golongan

Golongan yang pertama adalah KPM baru validasi by system, bisa saja KPM PKH murni menajdi KPM BPNT atau KPM BPNT murni menjadi KPM PKH.

Golongan kedua adalah KP lama yang baru mengetahui jika di kartu KKSnya ada saldo bantuannya.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan KPM saat itu berada diluar kota sehingga ketika sedang ada pencarian pendamping sosial tidak bisa menghubungi KPM tersebut.

5. Yang cair Rp400.000 ini tidak semua adalah KPM PKH, hanya sebagian kecil saja

Tercata ada 274.738 KPM PKH yang belum mencairkan bantuan PKHnya sehingga di awal bulan Juli ini bantuan PKHnya masih bisa dicairkan.

Hal itu menyusul surat instruksi dari Kemensos kepada pendamping sosial PKH agar melakukan pengcrosscheckan terhadap KPM yang masih belum mencairkan bantuannya.

Sehingga mendorong KPM tersebut untuk mencairkan baik di mesin ATM terdekat maupun di agen bank terdekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: YouTube Diary Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X