AYOBOGORCOM-- Beberapa waktu lalu muncul rumor bahwa pemerintah telah menurunkan data SP2D calon penerima Bantuan langsung tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan (MRP) benarkah demikian?
Masyarakat terutama keluarga penerima manfaat (KPM) tentu sangat bahagia mendengar ulasan salah seorang konten kreator dari sebuah laman YouTube bahwa BLT MRP sudah muncul SP2D nya. Artinya sebentar lagi akan ada penyaluran BLT MRP ini.
Namun, fakta lain diungkap oleh chanel YouTube dari pendamping sosial @pendamping sosial mengungkapkan bahwa belum ada tanda-tanda penyaluran bansos BLT MRP, terutama di aplikasi SIKS-NG!
Bahkan menu BLT MRP ini belum ada diantara kolom bansos lainnya di aplikasi SIKS-NG.
Pembaharuan yang terdapat di aplikasi milik Kementrian Sosial tersebut hanya berupa update data usulan penerima bansos yang saat ini hanya bisa dilakukan melalui petugas desa setempat.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa kabar BLT MRP ini hanya hoax atau bohong.
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang menyebarkan berita-berita bansos.
Karena Pemerintah akan memberikan informasi yang valid langsung kepada pendamping sosial yang bertugas dilapangan.
Bansos yang saat ini masih terus berjalan penyalurannya yaitu PKH yang masuk ke tahap 3, bansos BPNT yang masuk ke penyaluran tahap 4 yang keduanya di airkan melalui kartu keluarga sejahtera (KKS).
Baca Juga: KPM Bansos PKH dan BPNT PT Pos yang Belum Cair hingga Minggu Terakhir Juni 2024 Segera Lakukan Ini
Sedangkan yang cair melalui PT Pos Indonesia saat ini adalah bantuan besar CBP 10kg, dan BLT Dana Desa di beberapa wilayah terpantau tengah disalurkan.
Bagi KPM PKH dan BPNT yang sampai saat ini belum kunjung mendapatkan pencairan dana bansosnya terutama PKH tahap 2, harap segera melaporkan ke pendamping sosial di wilayahnya.
Terkait kepastian BLT MRP, kita harus menunggu informasi langsung dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto, apakah masih akan dilanjutkan atau justru dibatalkan penyalurannya.