AYOBOGOR.COM – Ada kabar terbaru mengenai korban judi online yang fix dapat bansos dari pemerintah, benarkah demikian?
Kabar mengenai korban judi online mendapatkan bansos dari pemerintah ini masih menuai pro kontra.
Di sisi lain korban judi online ini miskin karena perbuatannya sendiri sehingga merugikan diri sendiri, sehingga banyak masyarakat miskin lain yang lebih layak menerima bansos yang terpinggirkan oleh korban judi online eini.
Selain korban judi online, ada juga bantuan tambahan sebanyak 30 kg yang diterima oleh KPM.
Bantuan tambahan apakah itu dan siapa saja yang bisa menerimanya?
Simak informasi selengkapnya di bawah ini sesuai yang dilansir dari Youtube Naura Vlog.
Informasi pertama terkait berita viral mengenai korban judi online akan masuk ke dalam data DTKS dan berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Menko PMK, MUhajjir Effendi mengklarifikasi pemahaman public atas pernyataan mengenai korban judi online.
Dimana yang mendapatkan bansos dari pemerintah ini bukan pelaku judi online melainkan adalah keluarga dari pelaku judi online tersebut.
Jading yang mendapatkan bansos ini adalah keluarga pelaku judi online yang dirugikan secara finansial psikologis akibat judi online tersebut.
Karena itu untuk pelaku dan pemain judi online tetap bersalah dan melanggar hukum serta harus ditindak tegas oleh cyber satgas penumpansan judi online.