AYOBOGOR.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan beasiswa yang ditujukan kepada siswa yang berprestasi secara akademik tetapi tidak melanjutkan pendidikannya karena terkendala biaya.
Bahkan beasiswa dari Kemendikbudristek ini termasuk dalam program prioritas nasional.
Nama beasiswa dari Kemendikbudristek ini adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.
Meskipun begitu, umumnya orang-orang lebih mengenal beasiswa ini bernama KIP Kuliah.
Padahal ada perbedaan antara KIP Kuliah dan KIP Kuliah Merdeka dari Kemendikbudristek ini.
Berikut perbedaan antara KIP Kuliah dan KIP Kuliah Merdeka dari Kemendikbudristek sebagaimana dikutip dari puslapdik.kemdikbud.go.id.
1. Perbedaan beasiswa KIP Kuliah dan KIP Kuliah Merdeka terletak pada besaran biaya pendidikan dan biaya hidupnya.
Baca Juga: Ini Langkah-Langkah Cek Penerima KIP Kuliah Lewat HP Android atau iOS, Cek Sekarang Juga!
KIP Kuliah memiliki besaran biaya pendidikan semua Program Studi (Prodi) disamaratakan sebesar Rp2,4 juta per semester.
Sementara biaya hidup penerima KIP Kuliah juga disamaratakan sebesar Rp4,2 juta per semester atau Rp700 ribu per bulan.
Beda halnya dengan skema KIP Kuliah Merdeka, nominal dana biaya hidupnya disesuaikan dengan indeks harga daerah.
Sehingga ada lima klaster di KIP Kuliah Merdeka yakni klaster 1 sebanyak Rp800.000 per bulan, klaster 2 sebanyak Rp950.000 per bulan, klaster 3 sebanyak Rp1.100.000 per bulan, klaster 4 sebanyak Rp1.250.000 per bulan, dan klaster 5 sebanyak Rp1.400.000 per bulan.