AYOBOGOR.COM - Ada surat dari Kementrian Sosial terbaru yang telah turun untuk mencairkan bansos. Apakah surat perintah penyaluran bansos BLT MRP Rp 600 ribu?
Melansir dari kanal youtube Dunia Bansos, Kemensos telah menerbitkan surat perintah terbaru untuk menyalurkan bantuan sosial tunai melalui PT Pos Indonesia. Bantuan sosial tunai yang dimaksud adalah bantuan PKH dan BPNT tahap dua.
Kemensos telah melakukan evaluasi pada proses pencairan bansos program keluarga harapan dan sembako tahap dua belum terlaksana seratus persen. Proses pencairan baru terlaksana kurang lebih sembilan puluh persen dan masih ada sepuluh persen belum tersalurkan.
Baca Juga: Bansos Ini Akan Dihentikan Penyalurannya hingga Akhir Bulan Juni 2024, Bantuan Apa Itu?
Oleh sebab itu pihak Kemensos menerbitkan surat perintah pada PT Pos Indonesia untuk mengingatkan para KPM yang belum mengambil dana bantuannya. PT Pos Indonesia diminta berkoordinasi dengan para pendamping sosial dan pemerintah lokal dalam mengingatkan para KPM.
Para penerima bansos yang masih belum mengambil saldo bansosnya di kantor Pos agar segera mengambilnya. Mereka diberi waktu untuk mengambil sampai bulan Juni selesai dan jika tidak diambil maka dana akan dikembalikan ke kas negara.
Kebijakan tentang penyaluran saldo bansos harus terselesaikan sampai seratus persen berlaku untuk penyaluran bansos via kantor Pos di tahap berikutnya. Diharapkan semua KPM untuk selalu mengambil saldo bansos sesuai jadwal jika tidak maka status sebagai penerima bansos akan dihentikan.
Berikutnya mengenai bantuan BLT MRP Rp 600 ribu sampai saat ini masih belum ada kabar lagi dari pemerintah. Statusnya di aplikasi SIKS-NG pun masih belum muncul keterangan apapun bahkan jenis bantuannya juga belum muncul.
Baca Juga: Beredar Kabar BLT Mitigasi Rp600 Ribu Resmi Cair 3 Hari Sebelum Idul Adha, Ini Faktanya
Dalam aplikasi SIKS-NG masih tertulis keterangan bansos El Nino yang sudah disalurkan tahun 2023. Bansos BLT MRP diumumkan pertama kali pada bulan Januari tahun 2024 untuk alokasi bulan Januari-Maret dan direncanakan cair di bulan Februari.
Namun diundur ke bulan Maret karena bertepatan dengan pelaksanaan pemilu pilpres. Tetapi ternyata diundur lagi ke bulan April dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji akan menyalurkan sebelum lebaran.
Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak terwujud dan diketahui melalui sidang sengketa hasil pilpres bahwa periode salurnya berubah menjadi April-Juni. Kembali Menko Perekonomian berjanji akan mencairkan saldo bansos BLT MRP maksimal akhir semester satu tahun 2024.
Hingga tiba bulan Juni yang merupakan batas akhir semester satu tahun ini ternyata pemerintah masih belum memberi kepastian jadwal pencairan. Pada para KPM penerima bantuan tambahan ini mohon bersabar dan tetap optimis.
Baca Juga: 9 Bansos Cair Lagi Hari Ini 5 Juni 2024, Termasuk Bantuan Reguler dan Tambahan, KPM Segera Cek
