AYOBOGOR.COM – Bansos BLT MRP Rp600 ribu tak kunjung dicairkan sampai sekarang. Para KPM ragukan janji pemerintah apakah benar akan mencairkan Bansos ini atau tidak.
Melansir dari kanal Youtube Info Bansos, berbagai jenis bantuan sosial masih terus disalurkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah bantuan PKH tahap tiga dan BPNT tahap empat melalui Bank Himbara.
Untuk Bansos program keluarga harapan sudah lebih dulu dicairkan dibanding Bansos sembako periode Mei-Juni. Proses penyaluran saldo kedua jenis Bansos ini masih terus dilakukan hingga saat ini.
Bantuan sosial PKH tahap tiga sudah hampir merata dibagikan pada para KPM penerimanya. Sedangkan bantuan BPNT tahap empat masih sedikit KPM yang menerima dana bantuannya karena masih baru disalurkan.
Terutama untuk KKS bank BRI yang menjadi bank penyalur terakhir yang mencairkan saldo Bansos sembako periode bulan Mei-Juni. Proses pencairan saldo Bansos dilakukan secara bertahap oleh setiap bank, tidak serentak atau langsung dalam satu waktu.
Selain dua bantuan sosial tersebut, ada juga bantuan sosial lain sudah ditunggu-tunggu penyalurannya oleh para KPM. Bantuan tersebut adalah BLT MRP Rp600 ribu yang telah mengalami pengunduran beberapa kali.
Bansos ini merupakan Bansos tambahan yang diumumkan sejak bulan Januari lalu. Diberikan sebagai bentuk bantuan pemerintah pada masyarakat di tengah tingginya harga pangan dunia.
Pada awalnya BLT MRP Rp600 ribu dialokasikan untuk bulan Januari-Maret 2024 dan akan disalurkan pada bulan Februari. Namun diundur ke bulan Maret karena ada Pemilu Presiden di bulan Februari.
Kemudian diundur lagi ke bulan April dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji akan mencairkan sebelum Idul Fitri. Tetapi pada kenyataannya gagal tersalurkan kembali dan sampai bulan Juni ini masih belum disalurkan.
BLT MRP merupakan pengganti Bansos BLT El Nino yang diberikan pada bulan November-Desember tahun 2023. Ketika dilakukan pengecekan di aplikasi SIKS-NG masih belum ada keterangan jenis Bansos BLT MRP.
Pemerintah juga belum memberikan informasi tentang bagaimana mekanisme penyaluran dan lain sebagainya. Walaupun Menko Perekonomian telah menjelaskan dalam sidang sengketa hasil Pemilu Pilpres tentang perubahan periode salur menjadi April-Juni.
Serta berjanji kembali akan menyalurkan Bansos ini paling telat pada akhir semester satu tahun 2024. Pernyataan paling baru dari Menko Perekonomian juga mengatakan jika tidak ada kendala untuk BLT MRP dan anggaran juga sudah siap.
