Namun kabar buruk dari bantuan ini adalah bagi siswa yang sudah tidak terdaftar di pip.kemdikbud.go.id tidak akan cair bantuannya.
Selanjutnya beralih ke kabar untuk Bansos PKH dan BPNT alokasi Mei-Juni 2024 untuk pencairan melalui KKS Merah Putih bank BRI, BNI, BSI dan Mandiri.
Kabar gembira dari bantuan ini adalah untuk PKH tahap 3 alokasi Mei-Juni sudah dilakukan pencairan dan hingga sampai saat ini sudah hampir merata pencairannya, baik itu melalui bank BRI, BSI, Mandiri hingga bank BNI.
Tapi yang perlu diingat adalah pencairan bantuan ini masih belum menyentuh 100 persen, jadi bagi KPM diharap bersabar karena pencairan bantuan PKH dilakukan secara bertahap dan di awal bulan Juni ini masih terus dilakukan.
Untuk kabar dari Bansos BPNT tahap 4 alokasi Mei-Juni sudah resmi mulai dilakukan pencairannya.
Sama seperti PKH, bantuan BPNT juga dimulai dari bank BSI karena statusnya sudah SI di aplikasi SIKS-NG Online.
Kemungkinan di minggu pertama mulai di hari Senin tanggal 3 Juni 2024 akan dilakukan proses transfering ke masing-masing rekening KPM BPNT.
Sedangkan kabar buruk dari kedua Bansos ini adalah bagi KPM yang dicoret kepesertaannya dari penerima bantuan, maka sudah dinyatakan tidak berhak untuk menerima bantuan sosial berikutnya.
Terdapat kabar dari bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Jadi Bansos mitigasi sebesar Rp600 ribu ini akan diberikan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat yang juga penerima bantuan sembako atau BPNT untuk 3 bulan sekaligus.
Walau sempat beberapa kali diundur, pemerintah memastikan bahwa bantuan tersebut dipastikan akan dicairkan karena seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Namun berita buruk dari bantuan tunai ini adalah bagi KPM BPNT yang tergraduasi atau dikeluarkan dari kepesertaan maka dipastikan tidak akan cair untuk bantuan BLT mitigasi.
Kabar terakhir datang dari Bansos khusus untuk masyarakat yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta, bantuan tersebut adalah KJP Plus untuk alokasi Mei-Juni 2024.