AYOBOGOR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) gerak cepat menangani masalah terkait banyak bansos yang gagal salur.
Bantuan sosial (Bansos) di Indonesia disalurkan lewat KKS dan PT Pos Indonesia. Keluarga penerima manfaat (KPM) yang dekat dengan akses ATM akan diberi fasilitas KKS Merah Putih.
Sedangkan KPM yang tinggal di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) menerima bansos tunai dan non tunai lewat PT Pos Indonesia.
Sayangnya, dalam proses penyaluran terjadi masalah bansos gagal salur. Sontak permasalahan itu membuat masyarakat menjadi resah lantaran tidak bisa memanfaatkan dana bantuan untuk menyokong kehidupan sehari-hari.
Melihat fenomena tersebut, Kemensos merencanakan agenda penting yang akan berlangsung hingga 2 Juni 2024 mendatang.
Hal itu tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial pada Senin, 27 Mei 2024. Dilansir dari youtube Diary Bansos, di dalam surat itu dijelaskan bahwa akan dilangsungkan proses penelitian apa penyebab bansos gagal salur.
Oleh sebab itu, sejumlah pendamping sosial ditunjuk untuk terjun langsung ke lapangan mendatangi KPM yang bantuan sosialnya gagal salur.
Dari situ nanti akan ketahuan apa penyebab dari masalah itu. Masalah bansos gagal salur ini terjadi pada periode pencairan Maret-April 2024.
Pendamping sosial juga diberi tugas untuk melakukan survei terhadap KPM yang hingga saat ini belum menarik saldo bantuan dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Apakah mungkin KPM tersebut sudah sejahtera sehingga sudah tidak membutuhkan bantuan sosial? Atau mungkin KPM itu sakit atau mengalami kendala hingga belum menarik dana di KKS?
Semua permasalahan itu harus benar-benar diperhatikan sehingga masyarakat Indonesia yang memenuhi kritera untuk mendapatkan bansos bisa memanfaatkan dana yang diberikan.