AYOBOGOR.COM - Memasuki akhir Mei dan menyambut bulan Juni ini, masyarakat terutama yang berstatus sebagai penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah, tengah menantikan janji dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Budi Hartarto untuk mencairkan dana BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Sesuai keterangan Menko Airlangga, bahwa bantuan langsung tunai (BLT) MRP ini akan disalurkan pada akhir semester pertama tahun 2024.
Jika sesuai keterangan tersebut, maka tinggal menghitung hari, pemerintah akan segera merilis tanggal pencairan bantuan BLT MRP ini.
Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening
BLT MRP menjadi tumpuan harapan sebanyak 18,8 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai dengan tujuannya, bahwa BLT ini diberikan untuk menunjang daya beli masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok.
Menurut informasi bahwa Keluarga penerima manfaat (KPM) yang memiliki kartu sembako dan penerima bantuan BLt El Nino tahun 2023, akan menjadi sasaran utama untuk penerima bantuan ini.
BLT MRP merupakan bantuan yang diberikan kepada keluarga pra sejahtera yang datanya masuk di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Alokasi dana BLT MRP mencapai Rp11,25 Triliun, yang akan dibagikan pada 18,8 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Setiap KPM akan mendapatkan dana BLT sebanyak Rp600.000, yang merupakan anggaran bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Diharapkan dana tersebut bisa mempertahankan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok yang tidak stabil akibat inflasi ekonomi.
Efektivitas penggunaan dana diharapkan bisa maksimal untuk digunakan membeli bahan pokok, seperti beras, telur, sayur dan bahan makanan bergizi lain.
Penyaluran BLT MRP dilakukan dengan mekanisme salur melalui 2 lembaga. Yaitu Bank Himbara dan PT Pos Indonesia.