Bukan cuma soal rumah yang menjadi tolak ukur layak tidaknya seorang warga mendapatkan bansos. Apabila seorang warga sebagian besar pengeluarannya digunakan untuk memenuhi konsumsi makanan pokok dengan sangat sederhana.
Atau tidak mampu atau mengalami kesulitan untuk berobat ke tenaga medis, kecuali Puskesmas atau yang disubsidi pemerintah.
Serta tidak mampu membeli pakaian satu kali dalam satu tahun untuk setiap anggota rumah tangga, bisa mendapatkan bantuan sosial.
Mungkin KPM itu memiliki rumah yang layak, tetapi mungkin bisnisnya bangkrut hingga tidak mampu membiayai hidup keluarga bisa saja dipertimbangkan untuk menerima bansos.
Intinya Kemensos akan benar-benar memastikan apakah KPM tersebut layak mendapatkan bantuan sosial atau tidak agar bansos yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.***