Adapun Rajendra Aryal, Perwakilan FAO untuk Indonesia and Timor Leste, menyambut baik acara WJC ini. “Keterlibatan generasi muda sangat penting dalam menjaga kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk memastikan komunitas yang lebih sehat dan kuat," ujarnya dalam rilis yang diterima AYOBOGOR.COM.
"Acara ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap inisiatif One Health, khususnya dalam pencegahan pandemi dan mengatasi ancaman kesehatan yang timbul dari satwa liar,” pungkasnya.
WJC sendiri akan berlangsung hingga November 2024, dengan berbagai mata lomba seperti feature, photo story, dan video dokumenter.
Beberapa isu yang diangkat dalam kompetisi ini antara lain konflik antara manusia dan satwa, perburuan, komersialisasi satwa, zoonosis, degradasi habitat, serta perdagangan satwa. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan dan karyanya akan ditayangkan di televisi nasional.***