AYOBOGOR.COM - Pencairan bantuan sosial (bansos) sembako reguler, yaitu BPNT kini sedang menjadi topik hangat.
Sebab sejak kemarin sudah banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang membagikan struk saldo penarikan bantuannya.
Mereka mengatakan jika dana tersebut berasal dari bansos sembako BPNT, nominalnya pun beragam mulai dari Rp 195Ribu hingga Rp 400Ribu.
Jika kita melihat faktanya di sini, bantuan BPNT sekarang sudah masuk di periode pencairan bulan Mei-Juni dengan statusnya "SPM" di aplikasi SIKS-NG.
Baik dari milik pendamping sosial atau pun yang ada di Kabupaten belum menunjukkan statusnya berubah "SI" sampai sekarang.
Nominal bantuannya ini akan diberikan sebanyak Rp 400.000, karena terdiri dari masa dua bulan penyaluran.
Apakah struk-struk saldo yang berseliweran di sosial media itu merupakan bansos BPNT? Simak selengkapnya di sini.
Baca Juga: BPNT Mei Juni Resmi Cair di KKS Bank Ini dan Daerah Ini, Cek Saldo Sekarang Juga!
Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus pada hari Minggu (26/5/2024), bahwa struk saldo yang disebarkan oleh KPM di sosial media kemungkinan besar adalah pencairan BPNT alokasi bulan April.
Hal ini dikarenakan belum adanya perubahan terkait dengan status terbarunya di aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial.
Bukti-bukti penarikan dana dari bank-bank penyalur tersebut bisa saja sebenarnya berasal dari dana pribadi dan bukan bansos, kemudian difoto menggunakan kartu KKS dan buku rekeningnya.
Oleh karenanya kita harus senantiasa mencerna segala informasi dengan bijak dan tidak terburu-buru dalam menyimpulkan.
Baca Juga: Ungkap Fakta Pencairan Bansos BPNT Tahap 4, Sudah Beredar Struk Pencairan? Begini Selengkapnya