AYOBOGOR.COM - Baru-baru ini tengah viral diperbincangkan warga net, tentang sosok anggota Densus 88 Yang ditangkap oleh pengawal Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah.
Bripda Iqbal ditangkap oleh pengawal Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah, pada Minggu 19 Mei 2024 malam.
Diketahui, anggota Densus 88 tersebut kedapatan menguntit Febri saat tengah menikmati makan malam di sebuah restoran Prancis di jakarta.
Baca Juga: PKH dan BPNT Dipastikan Cair Merata di Tanggal Ini, KPM Siap-Siap Cek Saldo Rekening
Pengintaian tersebut tidak dilakukan seorang diri, melainkan bersama lima orang lainnya, namun berhasil menjauh.
Setelah berhasil menangkap anggota Densus 88 yang diduga menguntit Febrie Ardiansyah tersebut, justru saat ini viral bukan tentang motif penguntitan tersebut, melainkan sosok pribadi anggota Densus 88.
Diketahui bahwa salah seorang penguntit tersebut bernama Iqbal Mustofa. Iqbal adalah salah anggota Densus 88 yang berasal dari Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan.
Kisah haru tersemat pada sosok Iqbal yang merupakan anak seorang marbot masjid di desanya. Ayahnya bernama Sunarto, yang berprofesi sebagai marbot masjid. Sedangkan, ibunya bernama Warikha.
Baca Juga: Kemensos Percepat 3 Bansos Sekaligus yang Akan Cair Sebelum Juni 2024, Apakah BLT Mitigasi Termasuk?
Ibunya berprofesi sebagai penjual es cendol di Pasar Bandung, Tegal Selatan. Sebelum lolos menjadi anggota Densus 88, Iqbal kerap membantu pekerjaan orangtuanya.
Selain membantu menyiapkan keperluan cendol yang akan dijual sang ibu, Iqbal juga rajin membantu sang ayah membersihkan karpet Masjid.
Tahun 2018 silam, Iqbal bersama enam orang teman di daerahnya dinyatakan lulus seleksi kepolisian. Belakangan terkuak bahwa Iqbal merupakan anggota Densus 88. Hal tersebut diketahui setelah Kartu Identitas di kartu anggota tersebar luas di jagad maya.
Selama ini, Bripda Iqbal diketahui melakukan penyamaran sebagai karyawan BUMN dengan inisial HRM. Kini, pria kelahiran Tegal, 29 Juni tahun 1999 tersebut diamankan oleh Kejagung. Namun, terkait hal ini Kejagung belum memberikan informasi resminya.***