Kategori kedua untuk kesejahteraan sosial, lansia dan penyandang disabilitas dapat dana BLT PKH sebesar Rp 600 ribu.
Terakhir kategori kesehatan, ada ibu hamil dan balita usia 0-6 bulan, berhak dapat bantuan sebesar Rp 750 ribu.
Artinya, keluarga kaya, anggota TNI Polri, ASN dan pegawai BUMN tidak akan bisa dapat BLT PKH meskipun KTP dan KK-nya sudah terdaftar di situs DTKS.
Lantas, siapa saja pemilik KTP dan KK yang masuk kategori berhak untuk dapat bantuan BLT sebesar Rp 600 ribu? KPM yang berhak dapat bantuan dari program BLT PKH untuk pemilik KTP KK berikut ini.
- Penyandang disabilitas berat dari keluarga miskin.
- Lansia yang usianya lebih dari 70 tahun, miskin dan dalam keadaan sehat.
- Keluarga miskin yang terdaftar di situs Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS Kemensos.
- Pemilik KTP dan KK yang bukan berasal dari anggota TNI Polri ASN dan pegawai BUMN.
Bagi para KPM yang ingin melakukan pengecekan daftar penerima BLT PKH melalui HP dan laptop bisa mengakses situs resmi Kemensos.
- Silahkan buka halaman di browser dengan klik cekbansos.kemensos.
- Isi informasi alamat tempat tinggal sesuai KPT, untuk nama Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Kelurahan/Desa.
- Masukkan nama KPM sesuai identitas KPT yang terdaftar.
- Klik tombol "Cari Data"
- Silahkan tunggu sebentar, akan muncul informasi dalam bentuk nama dan status penerima bansos BLT PKH.
Apabila nama dan identitas KTP muncul sebagai penerima bantuan, silahkan menunggu informasi dari petugas PKH.
Akan ada undangan pencairan dana BLT PKH melalui kantor pos Indonesia. Demikian itulah informasi seputar BLT PKH yang akan diterima oleh KPM. ***
