Ternyata setelah dilakukan pengecekan di aplikasi SIKS-NG untuk bantuan ini masih belum ada pembaruan informasi apapun.
Dengan demikian saldo bantuan tersebut merupakan saldo bantuan sembako periode April-Juni yang baru disalurkan.
Beberapa daerah memang sudah ada yang telah selesai dalam penyaluran bantuan sembako via kantor Pos.
Tetapi ada juga yang baru menyalurkan bantuan BPNT tahap dua pada waktu sekarang.
Mengenai bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan yang sudah dinantikan sejak bulan Februari lalu.
Para KPM masih harus bersabar sampai pemerintah mengumumkan kapan waktu pencairannya.
Mungkin saja bulan Mei ini atau bulan Juni nanti, semoga pemerintah segera memberi kepastian.
Selanjutnya saldo sebesar Rp 600 ribu yang disalurkan melalui dompet digital adalah saldo bagi mereka penerima Prakerja yang telah menyelesaikan kelas pelatihan. Selain itu ada juga tambahan saldo Rp 100 ribu sebagai insentif pengisian survei.
Juga ada tambahan tabungan persiapan kerja dengan jumlah maksimal Rp 1.050.000 jika membeli kelas pelatihan di Skill Academy.
Sehingga jelas untuk dana bantuan-dana bantuan yang disebutkan di atas bukanlah dana bantuan BPNT dan PKH periode salur terbaru.
Bukan juga dana bantuan BLT MRP yang sedang ditunggu proses pencairannya. Melainkan dana bantuan keluarga harapan susulan, bantuan sembako tahap dua dan insentif penerima program Prakerja.
