Seperti diketahui, penerima PKH berjumlah 10 juta orang dan data 10 juta KPM tidak mungkin sama pada setiap tahun.
Keluarga Penerima Manfaat yang sudah mampu diharapkan untuk mengundurkan diri dari penerima ini agar bisa memberikan kesempatan kepada yang lebih layak menerimanya.
Pernyataan Oktara tersebut pun sempat mendapat komentar negatif dari warganet karena masih ditemukan adanya penerima ini yang tidak tepat sasaran.
Salah seorang warganet menyampaikan jika di seluruh Indonesia masih ada yang menerima bantuan sosial padahal sudah 16 tahun lamanya dan bahkan bantuan sosial yang diterima beraneka ragam serta sudah dilakukan verifikasi berulang kali tetapi masih bisa lolos sehingga tetap mendapatkan bansos.
Oktara pun memberikan tanggapannya, jika belum tentu terjadi hal seperti itu di seluruh Indonesia, ia meminta kepada warganet tersebut untuk mencari tahu fakta sebenarnya terlebih dahulu sebelum berpendapat.
Baca Juga: Perubahan Terbaru Status BPNT Tahap 4 di SIKS-NG, Cek Apakah Sudah Verifikasi Rekening
Warganet lain juga memberikan pendapat yang senada, jika ada penerima bantuan sosial di daerahnya yang memiliki dua rumah, memiliki kambing, dan hasil panen yang didapat juga melimpah.
Oktara pun juga memberikan tanggapannya kepada warganet ini, jika ada yang seperti itu bisa melapor ke pihak desa setempat.
Sebagai informasi tambahan, seperti diketahui Keluarga Penerima Manfaat bisa melapor melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos apabila ada penerima ini yang tidak tepat sasaran.
Bahkan, Keluarga Penerima Manfaat juga bisa ikut melakukan pengusulan sehingga penyaluran bantuan sosial bisa tepat sasaran.
Hal itu juga diimbau langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan bahkan, Risma juga mengaku sangat terbantu dengan adanya laporan tersebut sehingga Risma bisa lebih berhati-hati dalam menyalurkan bansos.***