Lalu, uang senilai Rp975.000 diperkirakan adalah untuk BPNT (Rp600.000) + komponen siswa SMP (Rp375.000).
Selain itu, bisa jadi uang senilai Rp975.000 diperkirakan adalah untuk komponen lansia atau penyandang disabilitas berat (Rp600.000) + komponen siswa SMP (Rp375.000).
Kemudian, uang senilai Rp700.000 diperkirakan adalah untuk komponen siswa SD (Rp200.000) + komponen siswa SMA (Rp500.000).
Selanjutnya, uang senilai Rp200.000 diperkirakan adalah untuk komponen siswa SD. Artinya, hanya ada satu orang penerima bantuan dalam satu keluarga ini.
Setelah itu, uang senilai Rp425.000 diperkirakan adalah untuk komponen siswa SD atau siswa SMA. Artinya, hanya ada satu orang penerima bantuan dalam keluarga ini.
Terakhir, uang senilai Rp950.000 diperkirakan adalah untuk komponen ibu hamil atau anak usia dini (Rp750.000) + siswa SD (Rp200.000).
Kendati hanya ada beberapa nominal, sebenarnya diperkirakan masih ada nominal lainnya tetapi dalam daftar nominatif yang ditampilkan di kanal YouTube Ariawanagus hanya sebagiannya saja.
Sementara itu, penyaluran kedua bantuan sosial ini diperkirakan juga terjadi di wilayah lainnya tetapi tidak dapat dipastikan tanggalnya.
Namun, jika penyaluran kedua bantuan sosial ini terjadi waktunya akan terjadi pada hari yang sama atau pada waktu yang berdekatan dengan penyaluran bantuan sosial di Kalimantan Barat.***
