Mensos Risma Beri Pesan Kepada Para Kartini Masa Kini: Jangan Pernah Menyerah, Penanganan Bansos Jadi Contoh

photo author
- Senin, 22 April 2024 | 20:18 WIB
Mensos Risma Beri Pesan Kepada Para Kartini Masa Kini: Jangan Pernah Menyerah, Penanganan Bansos Jadi Contoh (instagram.com/@trirismahaarini)
Mensos Risma Beri Pesan Kepada Para Kartini Masa Kini: Jangan Pernah Menyerah, Penanganan Bansos Jadi Contoh (instagram.com/@trirismahaarini)

Dalam setiap penyaluran bantuan sosial, ia mengaku kesulitan dalam penyalurannya karena anggaran yang disediakan terbatas.

Di sisi lainnya, ia tetap harus bisa menyalurkan bantuan sosial agar KPM bisa membeli kebutuhan sehari-harinya.

Akhirnya, Risma pun mau tidak mau dihadapkan pada situasi yang membuatnya bingung dan pelik. Setelah berpikir cukup lama dan melakukan berbagai hal, akhirnya ia pun menemukan solusi dengan menghadirkan PENA (Program Ekonomi Nusantara).

PENA adalah program yang dibuatnya untuk memberikan bantuan usaha atau kewirausahaan berupa uang senilai Rp 5 juta yang dilengkapi dengan pemberian alat-alat dan bahan-bahan yang mendukung usaha KPM.

Selain itu, program ini akan membantu KPM untuk mendapatkan kemampuan agar bisa berwirausaha secara mandiri.

Jadi, bagi KPM yang belum bisa berwirausaha secara mandiri tidak usah khawatir karena akan diberikan skill atau kemampuan olehnya.

KPM nantinya bisa memilih bidang usaha apa yang akan yang dijalankannya misalnya salah satunya menjual produk berupa makanan.

Maka dengan begitu KPM tidak usah lagi bergantung dengan bantuan sosial yang diberikan olehnya. Oleh karena itu, bagi KPM yang ingin mendapatkan PENA ini tidak boleh lagi menerima bansos (PKH, BPNT, dan lain - lain) dari Kemensos.

KPM juga tidak perlu khawatir karena ia akan terus membantu KPM sampai bisa mendapatkan penghasilan hingga di atas UMK.

Bagi KPM yang akhirnya berhasil dan suatu saat tiba-tiba mengalami penurunan penghasilan (tidak lagi di atas UMK) juga tidak usah khawatir karena ia akan tetap memberikan bantuan kepada KPM ini.

Salah satu contoh KPM yang berhasil dengan program ini bernama Diah. Diah adalah salah satu mantan KPM yang kini berprofesi sebagai penjual kue kering.

Berkat bantuan Menteri Sosial, produk kue keringnya mengalami perbaikan produk baik dari kemasan hingga rasanya.

Semula produknya dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus. Kini harganya sudah berubah menjadi Rp 60.000 per bungkus.

KPM yang ingin bisa mendapatkan bantuan ini bisa menghubungi pendamping sosialnya masing-masing. Pada tahun 2023, ia telah berhasil meluluskan 10.073 peserta PENA dan sejak Januari hingga Maret 2024 berhasil meluluskan 11.260 peserta PENA.

Jadi, apabila dijumlahkan 10.073 + 11.260 = 21.333 peserta PENA. Maka benar jika ia berhasil meluluskan sekitar 21.000 orang atau lebih tepatnya 21.333 orang pada programnya yang bernama PENA.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X