AYOBOGOR.COM -- Keluarga penerima manfaat (KPM) tak sabar menanti 'surat cinta' dari kantor pos.
Surat yang dimaksud yakni undangan pencairan dana bantuan sosial, diprediksi dalam waktu dekat.
Bansos yang akan dicairkan yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini diberikan dalam bentuk uang tunai.
Besaran bansos yang diterima KPM yakni Rp200 ribu per bulan.
Nantinya KPM akan mencairkan sekaligus Rp600 ribu untuk alokasi 3 bulan, April hingga Juni 2024.
Pantauan di SIKS-NG, status penyaluran BPNT di kolom keterangan SP2D yakni 'SUDAH SI'.
Diperkirakan edaran surat undangan pencairan dana bansos dari kantor pos tak akan lama lagi jika sudah masuk tahap SI.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Buka Suara Soal BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu yang Tak Kunjung Cair
Namun jadwal pencairan tetap mengikuti kebijakan masing-masing kantor pos.
Nantinya, KPM wajib membawa lembar undangan tersebut saat pencairan dana bansos.
KPM juga diwajibkan membawa kartu identitas asli, yakni KTP elektronik dan Kartu Keluarga untuk verifikasi.
Penyaluran BPNT sudah memasuki tahap 3, baik melalui Kartu Keluarga Sejahtera maupun PT Pos Indonesia.
Tahap pertama disalurkan pada Januari 2024, lalu tahap kedua dilakukan untuk periode Februari-Maret 2024.
