Disini Anda bisa mengenal sejarah dan seni tradisional wayang dengan beragam kisah unik didalamnya.
Terdapat lebih lebih dari 4.000 koleksi wayang dari seluruh penjuru Indonesia, mencakup berbagai jenis seperti wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, serta berbagai macam topeng, boneka, wayang beber, dan alat musik gamelan.
Untuk bisa menikmati suasana kedua museum ini, Anda tidak memerlukan banyak biaya Rp10.000/orang di hari biasa dan Rp15.000 diakhir pekan.
Namun, khusus untuk turis mancanegara, tarifnya Rp50.000/orang. Masih sangat terjangkau kan.
Disekitar musem Fatahilah dan museum wayang, Anda juga bisa bersua foto Toko Merah dan mengunjungi gedung niaga untuk menikmati serunya berfoto di magic art.
atau sambil menikmati jalan-jalan dengan sepeda ontel yang disewakan.
Berjalan sedikit, Anda bisa mengabadikan indahnya Jembatan Kota Intan yang juga sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.
Baca Juga: 2 Faktor KPM Tidak Dapat Surat Undangan Bansos PKH Tahap 2 2024 Lewat PT Pos Indonesia
Kemudian Anda hanya butuh sekitar 5 menit untuk sampai ke Pelabuhan Sunda Kelapa, yang merupakan cikal bakal berdirinya kota Jakarta saat ini.
Pelabuhan ini terletak di Penjaringan, Jakarta Utara.
Disini Anda bisa menikmati deretan kapal-kapal di dermaga diantara deretan gedung pencakar langit disekitarnya.
Kota Tua Jakarta berada di wilayah Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Untuk sampai disini, Anda bisa menjangkau Kota Tua melalui berbagai moda transportasi umum seperti bus Transjakarta, KRL Commuter Line, dan MRT Jakarta.
Baca Juga: 4 Bantuan untuk Anak Sekolah Cair di Tahun 2024, Segera Cek Apakah Kamu Penerimanya
Nah demikianlah ulasan mengenai jalan-jalan di kota tua Jakarta atau old Jakarta. Selamat berlibur. ***
