AYOBOGOR.COM – Bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan dikabarkan akan mulai bisa dicairkan oleh KPM menjelang lebaran 2024.
Sebelumnya, Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan akan menyalurkan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan pada Februari 2024.
Namun, penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan kembali ia nyatakan untuk diundur yang mana akan disalurkan pada Maret atau Ramadan 2024.
Baca Juga: Kemacetan di Pusat Kuliner Bogor Selama Ramadhan, Dishub Minta Warga Begini
Akhirnya, setelah beberapa kali mengalami perubahan, Airlangga memberikan kepastian waktu mengenai penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yaitu menjelang lebaran 2024.
Artinya, penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan diprediksi akan mulai disalurkan pada 25 Maret – 8 April 2024.
Akhirnya, para KPM bisa bernafas lega karena mereka sudah dipastikan bisa mendapatkan bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Namun, perlu diingat, mengingat bansos BLT El Nino yang kini berubah nama menjadi BLT Mitigasi Risiko Pangan pada tahun 2023 disalurkan kepada KPM BPNT dan BPNT+PKH saja maka sangat besar kemungkinan jika BLT Mitigasi Risiko Pangan tidak diterima oleh KPM PKH.
Baca Juga: PIP 2024 untuk Siswa Sekolah Berlanjut, Begini Cara Daftarnya
Airlangga mengatakan jika penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan melalui PT Pos Indonesia dianggap lebih murah.
Sebab menurutnya biaya untuk bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia adalah sebesar Rp 30.0000.
Sementara itu, menurutnya penyaluran bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disalurkan melalui kartu KSS via Bank Himbara adalah sebesar Rp 60.000.
Biaya Rp 60.000 tersebut adalah biaya untuk biaya pendampingan dan biaya untuk pencetakan kartu.
Sementara itu, menurut Kementerian Sosial biaya untuk bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia justru dianggap lebih mahal dibandingkan melalui Kartu KKS via Bank Himbara.
