Dari total jumlah 1.446.089 KRS, adapun jumlah KRS di masing-masing dari ketujuh provinsi tersebut adalah, Jawa Barat dengan 403.285 KRS, Jawa Timur dengan 374.197 KRS, Jawa Tengah dengan 345.514 KRS, Sumatera Utara dengan 136.738 KRS, Banten dengan 92.654 KRS, Nusa Tenggara Timur dengan 73.068 KRS dan Sulawesi Barat dengan 20.633 KRS.
Dalam penyalurannya, ID FOOD sendiri tak bekerja sendiri, tetapi akan melihatkan PT Berdikari, PT PPI, PT Rajawali Nusindo - sebagai penyedia produk telur dan daging ayam, dan PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter, bahkan melibatkan pula PT Pos Indonesia.
Bedanya, ID Food melibatkan BLI sebagai transporter di wilayah Jawa Barat, dan mereka akan resmi menjadi mitra pemerintah dalam mengirimkan bantuan pangan penanganan stunting ke masyarakat di provinsi ini.
Dengan harapan, produk telur dan daging ayam yang didistribusikan ke masyarakat akan tetap terjaga kualitas dan mutunya.
Baca Juga: Cara Mudah Aktivasi Rekening PIP 2024 di Aplikasi SIPINTAR Siswa Dapat Bansos Rp1,8 Juta
Program bantuan pangan penanganan stunting ini digelar untuk merealisasikan program penurunan stunting di masyarakat, seperti yang tercantum dalam Perpres 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Data KRS-nya sendiri diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) - sesuai nama dan alamatnya, sehingga penyaluran bantuannya bisa tepat sasaran.
Nantinya, setiap keluarga rentan stunting akan menerima satu paket bantuan pangan yang berisi 10 butir telur dan 0,9 hingga satu kilogram daging ayam beku (frozen), sebanyak tiga kali selama setahun ini.