7 Langkah BULOG untuk Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan

photo author
- Senin, 4 Maret 2024 | 16:11 WIB
Ilustrasi langkah BULOG dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. (bulog.co.id)
Ilustrasi langkah BULOG dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. (bulog.co.id)

AYOBOGOR.COM - BULOG melakukan langkah-langkah nyata untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.

Seperti diketahui, saat ini beras murah sulit untuk ditemukan karena harga beras sedang melonjak tinggi.

Salah satu yang memengaruhi harga beras karena faktor alam.

Selain itu, di beberapa daerah ada masyarakat yang mengeluhkan mengenai beras yang sulit untuk ditemukan.

Baca Juga: Minuman Sehat untuk Buka Puasa Ala Dokter Zaidul Akbar, Cuman Pakai 3 Bahan Ini Enak dan Kaya Manfaat

Mengetahui hal ini, BULOG pun melakukan berbagai langkah agar masyarakat tidak perlu khawatir akan stok dan harga beras.

Mengutip dari laman Perum BULOG, adapun langkah-langkah nyata yang dilakukan BULOG untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan adalah sebagai berikut.

Pertama, melaksanakan penyaluran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP). Realisasi penyaluran Bantuan Pangan CBP selama Januari-Februari 2024 adalah 330 ribu ton.

Kedua, terus menyalurkan beras SPHP melalui lebih dari 26 ribu warung dan kios di pasar-pasar serta di outlet binaan di lokasi yang terjangkau konsumen.

BULOG terus menambah kerja sama dengan pengecer sehingga titik penjualan dapat tersebar lebih luas mendekati konsumen akhir.

Baca Juga: Waduh! 5 Golongan KPM Ini Sudah Tidak Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT Maret 2024, Apakah Kamu Termasuk?

Beras SPHP yang telah disalurkan saat ini sudah sekitar 352 ribu ton yang dilakukan hingga 28 Februari 2024.

Ketiga, menambah stok di Pasar Induk Beras Cipinang dan kerja sama dengan PT Food Station Jakarta baik dengan stok beras SPHP maupun beras premium (komersial) BULOG.

Kegiatan ini mampu menaikkan stok beras di PIBC (Pasar Induk Beras Cipinang) naik dari 30 ribu ton menjadi 37 ribu ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: bulog.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X