Kronologi kejadian pelecehan berawal saat terduga pelaku mencoba menghalangi jurnalis yang hendak meliput Puan Maharani.
"Dia bilang bilang awas-awas, tapi tangannya pegang kemaluan," demikian pernyataan dari korban.
"Setelah dua kali itu dia bilang 'sorry, sorry'. Aku sempat bilang 'ini kemaluan lho mas'. Orangnya langsung pergi," jelas dia.
Terduga pelaku disebut-sebut salah satu ajudan Puan Maharani yang saat di lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud memakai ear monitor.***