AYOBOGOR.COM - Jalur ganda atau double track lintasan kereta api antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, belum bisa rampung dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, jalur tersebut menjadi tempat kejadian kecelakaan kereta antara KA Turangga vs KA Baraya pada Jumat, 5 Januari 2024.
Akibat tabrakan kedua kereta, jalur kereta Haurpugur-Cicalengka sempat tidak bisa dilewati karena badan KA Turangga dan KA Baraya harus dievakuasi.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Masih Ada Laga Ujicoba?
Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Adita Irawati mengatakan bahwa jalur ganda lintasan tersebut baru bisa diselesaikan pertengahan tahun ini.
Karena itu, perjalanan kereta api dua arah atau saling bersinggungan masih harus berjalan bergantian hingga jalur ganda selesai.
"Double track di jalur Cicalengka-Haurpugur selesai pertengahan tahun ini," ungkap Adita, Senin, 8 Januari 2024, menyadur Republika.
Di satu sisi, Kemenhub juga, ungkap Adita, sedang mendalami dugaan perbedaan sistem persinyalan antara Stasiun Cicalengka dengan Stasiun Haurpugur.
Investasi diperlukan untuk memberikan gambaran terhadap peristiwa tabrakan kereta yang menelan empat korban jiwa beberapa waktu lalu.
PT KAI juga sempat mengatakan bahwa sistem persinyalan maupun pengerjaan jalur ganda merupakan kewenangan Kemenhub.
"Pertanyaan (sistem sinyal dan jalur ganda) ini ranahnya Kemenhub dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Seperti diketahui, tabrakan KA Turangga vs KA Baraya membuat empat orang meninggal. Antara lain, masinis, asisten masinis, dan polsuska KA Baraya, serta seorang pramugara KA Turangga.
