AYOBOGOR.COM - Calon Presiden, Ganjar Pranowo tidak mau tinggal diam setelah berkali-kali mendengar keluhan dari masyarakat soal penyaluran bansos yang tidak merata.
Salah satu keluhan diungkap warga ketika Ganjar Pranowo menghadiri Bazaar Minyak Murah di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, pada hari ini Senin, 1 Januari 2024.
Seorang warga bernama Sumarlin mengeluh kepada Ganjar karena tidak pernah mendapat bansos padahal tetangganya dapat.
Ini bukan kali pertama Ganjar Pranowo mendengarkan keluhan soal penyaluran bansos yang tidak merata.
Sebagai calon Presiden, Ganjar tidak mau diam saja melihat fenomena tersebut
Oleh sebab itu pasangan Mahfud MD di Pilpres 2024 tersebut memperkenalkan program KTP Sakti yang diusungnya.
KTP Sakti adalah political will untuk mengefektifkan Satu Data Indonesia.
Baca Juga: Rokok Elektrik Dikenakan Pajak, Simak Aturan Terbaru di Tahun 2024
Maka, dengan begitu, kata dia, kelak rakyat akan mudah mengakses semua layanan pemerintah, termasuk bansos.
Terlepas dari hal itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud sempat mencetuskan soal penundaan penyaluran bansos selama masa Pilpres 2024.
Tujuannya untuk menghindari kecurigaan menguntungkan pasangan capres dan cawapres tertentu.
Sebab pejabat pemerintah sangat rentan dicurigai bagi-bagi bansos dan itu menguntungkan paslon tertentu.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Rp 600 Ribu Online Untuk Pekerja Gaji Sedikit, Bukan BSU BPJS Ketenagakerjaan