Profil Suhartoyo, Mau Ulang Tahun Malah Gantikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK

photo author
- Kamis, 9 November 2023 | 14:22 WIB
Profil Suhartoyo, Mau Ulang Tahun Malah Gantikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK (tangkapan layar: mkri.id)
Profil Suhartoyo, Mau Ulang Tahun Malah Gantikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK (tangkapan layar: mkri.id)

AYOBOGOR.COM - Suhartoyo resmi terilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) baru menggantikan Anwar Usman yang sebelumnya dicopot dari jabatan tersebut oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK) pada Selasa, 7 November 2023 lalu.

Suhartoyo terpilih secara aklamasi oleh delapan hakim MK untuk menjadi ketua MK pada Kamis, 9 November 2023. Lalu siapa orang tersebut?

Dirangkum Ayobogor.com pada Kamis, 9 November 2023, Suhartoyo disebut seorang sosok biasa yang sederhana. Dia merupakan pria kelahiran Sleman, 15 November 1959.

Pria yang akan berumur 64 tahun pada 15 November 2023 tersebut mempunyai seorang istri bernama Sustyowati. Pasangan itu dikaruniai tiga orang anak.

Mereka adalah Dhesga Selano Margen, Sondra Mukti Lambang Linuwih, dan terakhir Jeshika Febi Kusumawati.

Suhartoyo sendiri terpilih menjadi hakim konsitusi menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi pada 17 Januari 2015. Kala itu, dia bersumpah secara langsung di hadapan Presiden Jokowi.

Suhartoyo muda dibesarkan dari keluarga sederhana. Malah dia tidak pernah terlintas menjadi penegak hukum. Di masa remaja, dia justru pernah bermimpi masuk ke Kementerian Luar Negeri.

Sayang, mimpinya itu kandas tatkala Suhartoyo gagal menjadi mahasiswa ilmu sosial politik. Dia pun diterima menjadi mahasiwa ilmu hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1983.

"Saya tidak menyesali tidak diterima menjadi Mahasiswa Ilmu Sosial, karena sebenarnya ilmu sosial politik sama dengan lmu hukum," ujarnya, dikutip dari laman www.mkri.com.

Setelah memasuki fakultas itu, Suhartoyo semakin tertarik dengan bidang hukum. Ia pun mendalaminya agar bisa menjadi jaksa di suatu hari nanti.

Hanya saja, teman belajar kelompok semasa kampus mengajaknya untuk mendaftar dalam ujian hakim. Suhartoyo pun lulus dalam seleksi itu.

"Justru saya yang lolos dan teman-teman saya yang mengajak tidak lolos. Akhirnya saya menjadi hakim," ujar dia.

Karena itu, rasa banggannya menjadi seorang hakim mulai muncul sejak saat itu. Ia pun pertama kali bertugas sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung pada 1986.

Kemudian karirnya terus naik seiring dengan meningkatnya jenjang pendidikan Suhartoyo ke S2 Universitas Taruma Negara pada 2003.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X