Wow! Menko PMK Luncurkan Dasbor Desa, Sekarang Bisa Memantau Aliran Dana Bansos?

photo author
- Selasa, 31 Oktober 2023 | 17:23 WIB
Wow Menko PMK Luncurkan Dasbor Desa. Sekarang Bisa Memantau Aliran Dana Bansos? (Ilustrasi: Pixabay/WonderfulBali)
Wow Menko PMK Luncurkan Dasbor Desa. Sekarang Bisa Memantau Aliran Dana Bansos? (Ilustrasi: Pixabay/WonderfulBali)

AYOBOGOR.COM - Pemerintah Indonesia telah mengupayakan adanya penyaluran bantuan sosial atau bansos terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) yang membutuhkan.

Anggaran tersebut digelontorkan oleh pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meluncurkan platform 'Dasbor Desa'.

Baca Juga: Info Bansos Bulan Ini, 5 Bantuan Pemerintah Cair November 2023, Salah Satunya Bansos BPNT

Dikutip AYOBOGOR.COM dari berbagai sumber pada, Selasa 31 Oktober 2023, Menko PMK nantinya akan memantau aliran dana desa hingga bansos melalui Dasbor Desa tersebut.

Adapun Dasbor Desa merupakan aplikasi web based berbagi-pakai yang menyediakan informasi akurat antara Kementerian dan lembaga untuk mendukung efektivitasnya koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian kebijakan pembangunan desa.

Muhadjir pun berharap adanya aplikasi ini dapat memantau kemiskinan di desa.

"Dan itu saya sangat berharap, di dalam adanya dasbor ini, kita bisa mendorong Kemenko PMK serta seluruh jajaran-jajaran kepentingan teknis yang lain, maka bisa memantau setiap hari pergerakan dari kemiskinan yang berada di pedesaan," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: 5 Jenis Bansos Cair Akhir Tahun 2023, Ini Daftar BLT yang Dibagikan dan Besaran Nominalnya

Hadirnnya platform 'Dasbor Desa' tersebut merupakan inisiasi Kemenko PMK, Kemenkeu, Kementerian Dalam Negeri, Kemendes PDTT, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Muhadjir juga menyinggung soal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) terkait kemiskinan dan kelaparan.

"Yang pertama, itu kan no poverty, tidak ada lagi kemiskinan tahun 2030. Kemudian juga, zero-hunger, tidak ada lagi kelaparan, dan itu basisnya desa, dua-duanya basisnya desa," ungkapnya.

"Kalau kita menginginkan tidak adanya kemiskinan dan tidak adanya kelaparan, maka kita harus betul-betul mengurusi desa, menjaga desa secara sustain, berkelanjutan," sambungnya.

Baca Juga: 5 Bansos Cair Sekaligus Bulan November 2023, Ada Bansos BPNT Rp 400 Ribu hingga BLT El Nino

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X