BMKG Ingatkan Potensi Bencana Longsor di Jawa Barat saat Musim Penghujan

photo author
- Minggu, 24 September 2023 | 11:18 WIB
BMKG Ingatkan Potensi Bencana Longsor saat Musim Penghujan (Ilustrasi BPBD )
BMKG Ingatkan Potensi Bencana Longsor saat Musim Penghujan (Ilustrasi BPBD )

AYOBOGOR.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang masuknya musim penghujan.

Salah satu potensi bencana saat masuk musim penghujan adalah terjadi pergeseran tanah atau longsor.

Prakirawan BMKG Bandung, Mujtahidin mengatakan bahwa, potensi terjadinya pergeseran tanah saat masuk musim penghujan dinilai semakin tinggi dampak dari kemarau yang lebih kering di tahun ini.

“Kondisi tanah mungkin saja ada retakan, sehingga pada saat diguyur hujan pada awal musim hujan mengalami pergeseran,” kata Mujtahidin, Sabtu, 23 September 2023.

Berdasarkan perkiraan BMKG Bandung, musim penghujan dengan intensitas normal akan mulai berlangsung pada awal bulan November 2023.

Meski begitu, Dia tak menampik adanya hujan yang mulai terjadi dengan intensitas cukup ringan di bulan September dan Oktober.

“Secara umum diperkirakan akan terjadi pada bulan November 2023, dengan sifat hujan secara umum normal,” ungkapnya.

Dia pun meminta warga Jawa Barat (Jabar) khususnya wilayah dengan kontur perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pasalnya, musim penghujan akan berlangsung hingga bulan Maret 2024.

“Puncak musim hujan umumnya terjadi pada bulan Januari hingga Maret tahun 2024,” tegasnya.

Mujtahidin menambahkan, dari data BMKG dalam rentang waktu tahun 1991 hingga 2010, terdapat 41 pola hujan di di wilayah Jawa Barat.

Jawa Barat juga memiliki sejumlah wilayah yang masuk pada tipe ZOOM Munsonal 1 yang mana akan mengalami musim penghujan sepanjang tahun.

Wilayah dengan tipe tersebut berada di Bogor bagian barat dan tengah, sebagian besar Kota Bogor dan sebagian kecil Kota Sukabumi bagian utara.

“Daerah Jawa Barat lainnya masuk kepada ZOOM Munsonal 2, dimana mereka memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan hujan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X