AYOBOGOR.COM-- Usai jadi polemik, Ketua Umum PSSI memberi bonus Rp2 Miliar untuk juara Liga 1 PSM Makassar dan sebut perlunya PT LIB diaudit.
Tidak ingin terjadi lagi juara tanpa uang hadiah terjadi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan perlunya audit keuangan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Bahkan Menteri BUMN itu ingin sebelum kompetisi musim depan digelar, PT LIB harus melakukan audit.
Baca Juga: BPNT Rp400 Ribu Alokasi Maret dan April Sudah Cair, Bansos PKH Tahap 2 Menyusul Sebelum Lebaran?
Menurut Erick Thohir, Audit diperlukan agar ada kejelasan dalam pengelolaan keuangan, baik operator liga maupun PSSI.
"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," ujarnya dikutip dari PSSI.org, Kamis (19/4/2023).
Erick Thohir bahkan dengan tegas bakal melakukan bersih-bersih demi transformasi sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Termasuk Jasa Marga 24 Jam, Ini Daftar Nomor Telepon Darurat yang Wajib Diketahui Pemudik
"Saya akan lakukan bersih - bersih (baik di Liga maupun PSSI). Harus bisa dipertanggungjawabkan. Apa yang di Liga dan apa di PSSI," terangnya.
"Semua harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Baik Liga, PSSI, maupun klub," sambung Erick Thohir.
Dirinya menambahkan faktor ketidakkonsisten LIB dalam perkara bonus kepada juara liga jadi satu alasan perlu dilakukannya audit terhadap PT LIB.
Baca Juga: Sesuai Masa Kerja, Ini Nominal dan Rincian Gaji PNS Golongan 3 Terbaru
Sebelumnya heboh di media sosial, dimana warganet mempertanyakan mengapa PSM yang jadi juara Liga 1 musim ini hanya mendapatkan trofi tanpa hadiah uang.