AYOBOGOR.COM-- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak mau berpikir terlalu jauh soal bidding Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Keputusan FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia Indonesia U20 serta ancaman sanksi kini jadi perhatian Ketum PSSI, Erick Thohir.
Setelah bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, pria yang menjabat Menteri BUMN itu langsung bertemu Presiden Jokowi, Jumat (31/3/2023).
Erick Thohir menyampaikan soal hasil pertemuannya dengan orang nomor 1 di FIFA tersebut.
Presiden Jokowi pun memerintahkan dua hal kepada Erick Thohir.
Eks Presiden Inter Milan itu diminta untuk segera membuat blue print transformasi sepak bola Indonesia.
Kedua adalah melobi FIFA agar Indonesia tidak dikucilkan dari persepakbolaan internasional.
Erick Thohir di hadapan awak media menjelaskan bahwa sanksi terberat adalah pembekuan seperti yang terjadi di 2015 lalu.
Kini dirinya tengah fokus agar sanksi Indonesia tidak dijatuhkan sanksi FIFA, maka dirinya tidak mau membahas hal-hal yang terlalu jauh seperti bidding tuan rumah Piala Dunia 2034.
Baca Juga: Cek Fakta Bansos BLT dan BPJS Ramadhan 2023 Beredar di Grup WA, Awas Banyak Informasi Hoaks
"Jangan mimpi terlalu jauh soal Piala Dunia 2034 atau Olimpiade," kata Erick Thohir dikutip dari Suara.com.
Artikel Terkait
Penyelesaian Kasus Proyek Fiktif Erick Thohir dan Bos PT Telkom Diharapkan Selesai di Tahap Mediasi
Erick Thohir Tegaskan Belum Ada Surat Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dari FIFA
FIFA Tegas Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Erick Thohir: Kita Harus Tegar
Erick Thohir Posting Gambar Hitam Pekat di Medsos, Netizen: Sepakbola Kita Masih Sehat Kan, Pak?
Lapor ke Jokowi dan Bawa Surat dari FIFA, Erick Thohir: Presiden Menginstruksikan 2 Hal