AYOBOGOR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan respons menohok untuk menanggapi tudingan media China yang mengatakan Timnas Indonesia 'Dianakemaskan' oleh AFC gara-gara masalah pemain naturalisasi.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir dalam postingan di akun media sosial Instagram pribadinya yang diunggah pada hari ini, Jumat 11 Oktober 2024.
Erik menjelaskan bahwa lancarnya proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak lepas dari dukungan pemerintah.
Baca Juga: Info Nobar Timnas Indonesia vs China di Bogor, Dukung Tim Garuda Lolos ke Piala Dunia 2026
"Pak Jokowi mendukung, Pak Prabowo sangat mendukung ke depan. Tapi kan sekadar itu, yang kita harapkan programnya juga kita dapat dukungan pemerintah. Dan juga saya terima kasih kepada ibu Puan Maharani, dari pimpinan DPR, Pak Dasco, semua yang mendorong percepatan kemarin," ujarnya.
"Termasuk para sahabat di Komisi X dan Komisi III, para pimpinannya. Kemarin Pak Supratman juga bertemu dengan saya, Beliau bilang 'Kami dukung'. Karena apa yang didorong dilakukan tidak menyalahi aturan, itu yang penting," sambungnya lagi.
Belakangan ini jagat maya memang sempat digegerkan oleh kabar menohok dari media China yang menebar ancaman bakal laporkan Timnas Indonesia ke AFC gara-gara masalah naturalisasi. Mereka berniat menggugat keabsahan naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
"Jika Hilgers dan Reijnders bermain melawan Timnas China, Federasi Sepak Bola China bisa mengajukan banding ke AFC dengan alasan proses naturalisasi yang tidak sah," demikian pernyataan dari laman 163.com.
Baca Juga: 4 Keputusan Ahmed Al Kaf yang Rugikan Timnas Indonesia Saat Menghadapi Bahrain
"Menurut laporan Sports Weekly, proses naturalisasi Hilgers dan Reijnders tidak mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia," sambungnya lagi.
Tudingan tersebut sama sekali tidak benar, sebab Hilgers dan reijnders sudah melakukan proses pengambilan sumpah WNI yang dilakukan di KBRI Brussels dianggap sah secara hukum.
Bahkan FIFA pun turut memberikan persetujuan, termasuk perpindahan federasi keduanya. Dengan demikian, keduanya bisa masuk dalam skuad Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jadi jangan dipikir kita ini dianakemaskan oleh AFC. Enggak ada, semuanya by rule (sesuai aturan). Enggak mungkin kita merusak aturan," pungkasnya.
Baca Juga: Nonton Siaran Ulang Bahrain vs Indonesia Tadi Malam, Jay Idzes Kembali Raih Hasil Imbang
