Misalnya, di wilayah DKI. Biaya tes psikologi Rp 60.000, kesehatan Rp 25.000 dan asuransi Rp 50.000.
Sedangkan di wilayah Jawa Tengah dari informasi yang diterima AYOBOGOR.COM, ada tes kesehatan Rp 70 ribu yang di bulan sebelumnya Rp 60 ribu. Ditambah tes psikologi Rp 100 ribu.
Lalu, ada pilihan jika pemohon datang bersama rekan atau keluarga yang bersamaan perpanjang SIM ada biaya Psikologi lebih murah jadi Rp 150 ribu untuk SIM A dan C.
Namun untuk biaya tes kesehatan tetap per orang Rp 70 ribu.
Kemudian, di Jawa Timur hampir sama dengan Jawa Tengah.
Lalu, di wilayah Jawa Barat. Biaya psikotes 1 SIM Rp 75 ribu, jika 2 SIM Rp 100 ribu untuk SIM A dan C.
Sedangkan tes kesehatan, bayar Rp 65 ribu yang berlaku untuk 1 atau 2 orang.
Jadi memang memperpanjang SIM terlihat murah untuk penerbitan. Namun ada biaya tes kesehatan dan psikologi sebagai syarat yang menjadikan harga tetap di atas Rp 200 ribu.
Adapun tes kesehatan jasmani dan rohani (psikologi) calon peserta uji SIM adalah di luar mekanisme penerbitan SIM dan dilaksanakan di luar area Gedung Satpas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam telegram pernah memerintahkan agar pemeriksaan kesehatan sekaligus tes psikologi dilakukan di luar Gedung Satpas.
Hal itu tertuang dalam ST/2387/X/YAN.1.1./2022 per tanggal 31 Oktober 2022 yang ditandatangani oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.
"Calon peserta ujian SIM dapat memilih sendiri dokter dan psikolog yang sudah mendapat rekomendasi sesuai ketentuan," tulis Listyo Sigit
Yang pasti di setiap wilayah, harga tes kesehatan, psikologi dan asuransi harga berbeda.
Alangkah baiknya untuk mencari informasi sebelum melakukan pengecekan agar siap secara dana yang dibawa. Pemohon sim juga bisa memilih tes kesehatan dan psikologi.
Ditambah lagi ada Penerapan syarat baru dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi alias SIM menuai pro dan kontra.
