PUPR Targetkan Air Bersih dan Sehat Mengalir di IKN Akhir Bulan Ini, Presiden Jokowi Jadi Ngantor di IKN?

AYOBOGOR.COM -- Kubutuhan akan air bersih dan air minum di IKN atau Ibu Kota Nusantara sudah mulai terpenuhi.

Hal tersebut menyusul telah dilakukannya tes penggalian air atau running test ke-3 belum lama ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jika tes ini merupakan tahapan penting dalam upaya pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Sepaku.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Akan Berkantor di IKN Pada 28 Juli 2024 Sekaligus Menggelar Sidang Kabinet Perdana

Yang mana nantinya, SPAM akan digunakan sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan air minum di wilayah IKN, Kalimantan Timur.

Setelah penggalian, dilanjutkan dengan pengurasan sistem dan jaringan serta monitoring kualitas air.

Ini dilakukan agar air dari SPAM Sepaku sudah sesuai standar yang ditentukan untuk kesehatan.

Baca Juga: Catat! Kunjungan ke IKN Akan Dibatasi Menjelang HUT RI, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi Apabila Ingin Masuk

Diharapkan, setelah melalui berbagai proses yang ketat, SPAM Sepaku dapat dioperasikan penuh dalam penyediaan air bersih dan sehat di IKN dalam waktu dekat.

Dikatakan, jika ketersedian air bersih dan sehat akan bisa memenuhi semua wilayah di IKN akhir Juli nanti.

Sebelumnya, belum adanya ketersediaan air menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Presiden Jokowi gagal untuk berkantor di IKN.

Sehingga presiden tidak mau memaksakan jika beberapa hal belum siap.

Baca Juga: Saldo Masuk Rp400 Ribu di Kartu KKS Pada Hari Ini Yang Dikabarkan Berasal Dari Bansos PKH dan BPNT Alokasi Juli-Agustus 2024

Namun PUPR memastiakn jika air bakal segera bisa digunakan di akhir bulan ini. Apakah Presiden Jokowi akan berkantor di IKN akhir bulan ini?