Nantinya sistem ini bakal beroperasi secara mandiri tanpa memerlukan sensor pemandu. Bahkan di China kereta ini sudah beroperasi sejak tahun 2017.
ART (Autonomous Rail Transit) atau kereta menggunakan energi listrik berkapasitas 300 penumpang ini memiliki kecepatan maksimum 70 km per jamnya.
Bahkan di setiap stasiun dilengkapi perangkat pengisian daya cepat, sebab sumber tenaga ART ini sendiri yaitu menggunakan listrik yang disalurkan melalui baterai.
Baca Juga: Begini Tampilan Terkini Perkembangan di IKN, dari Hotel Nusantara Hingga Hunian Buat BIN dan Polri
Setiap kereta memasuki stasiun dan mengirimkan aplikasi pengisian daya, perangkat pengisian daya pada kereta ini bakal secara otomatis beralih ke kondisi pemasok daya.***