Beberapa waktu setelah kasus ini menjadi viral, dia dihubungi oleh oknum HRD dari tempat perusahaan yang dilamar. Dia berkata ingin bertemu dan meminta maaf.
Oknum tersebut juga meminta untuk menjadikan ini sebagai kasus kekeluargaan saja atau berdamai dan tidak dibawa sampai ke ranah hukum.
Pada saat itu dia juga mengaku jika ia teledor sudah membuatkan rekening atas namanya, dan memohon untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
Tetapi Dewi tetap bersi keras menolak ajakannya untuk bertemu dan kecewa terhadap perusahaan tersebut yang dengan sengaja mengambil data pelamar.
Kasusnya kini menjadi viral dan mendapatkan banyak perhatian dari netizen, Dewi juga sudah melaporkan kejadian ini dan sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
Demikian informasi mengenai viral kisah seorang data pelamar kerja yang didaftarkan pinjaman online oleh oknum HRD di perusahaan, semoga bermanfaat.***