news

Konser Musik Gagal Digelar Bikin Penonton Bakar Panggung, Menparekraf Sandiaga dan Kunto Aji serta Ifan Seventeen Beri Tanggapan Begini

Selasa, 25 Juni 2024 | 20:22 WIB
Konser Musik Gagal Digelar Bikin Penonton Bakar Panggung, Menparekraf Sandiaga dan Kunto Aji serta Ifan Seventeen Beri Tanggapan Begini (Instagram @lentera.festival__ , @sandiuno, @kuntoajiw, @ifanseventeen)

Diakuinya, pihak vendor juga bisa mengalami kerugian atas kejadian ini karena panitia belum tentu juga membayar lunas pihak vendor.

Warganet juga beramai-beramai memberikan berbagai macam tanggapannya terkait kejadian yang ricuh ini.

“Biasa nonton gratisan, giliran bayar dikit merasa paling tersakiti tuh para penonton,” sindir salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan tiga buah emoji tertawa.

“Sound system itu harganya gak cukup dari 100% bayaran tiket,” komentar salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji menangis kecil.

“Adakah korelasi antara genre music dengan SDM penonton nya,” komentar salah seorang warganet lainnya.

“Ada penelitiannya nya bang, kaum 58% mayoritas suka koplo dan turunan nya lah,” balas salah seorang warganet.

“Harus tanggung jawab kerusakan yg pada bakar itu kalo ga mau di penjara,” kritik salah seorang warganet.

“Makanya harus di kelola secara profesional-- yg kalian hadapi itu psikologi massa yg punya SDM tidak tinggi-- jadi tidak mudah-- sepak bola kalah aja ngamuk sampai bikin mati 135 orang-- lain kali di persiapkan dengan betul-- uang tiket tidak boleh di kendalikan satu orang--,” saran salah seorang warganet.

“Minimal masuk safety box juga boleh-- safety box secara digital ada gak ya.., Menghindari satu orang bawa kabur duit acara,, ini bukan kejadian pertama soalnya – NDX itu sering kena…,” sambungnya yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji menangis kecil.

Kabar terbaru dari kasus ini disampaikan kembali oleh Ucu, pihaknya mendapatkan laporan untuk mencari keberadaan Muhammad Dwi Permana alias MDP (27) yang masih belum kunjung ditemukan. Dwi dicari karena diduga mengambil uang untuk kegiatan ini, Selasa (25/6/2024).

Saat polisi mendatangi kediaman Dwi, tidak terlihat seorang pun dan tidak menemukan orang tua Dwi. Diakuinya, polisi telah memeriksa 5 orang saksi dan belum menetapkan apapun kepada 5 orang saksi ini.***

Halaman:

Tags

Terkini