Berantas Judi Online, TikTok dan AMSI Galakkan #LawanJudol Lewat Edukasi dan Langkah Nyata

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 17:38 WIB
Workshop online bertajuk #LawanJudol pada 18 Maret 2025 yang dikolaborasikan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan TikTok.
Workshop online bertajuk #LawanJudol pada 18 Maret 2025 yang dikolaborasikan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan TikTok.

AYOBOGOR -- Di era digital yang serba cepat ini, keberadaan konten negatif seperti judi online (judol) menjadi ancaman serius, khususnya bagi generasi muda.

Guna memerangi penyebaran konten judol yang makin merajalela di media sosial, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berkolaborasi dengan TikTok menggelar workshop online bertajuk #LawanJudol pada 18 Maret 2025.

Acara ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, platform digital, dan komunitas media dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan aman.

Baca Juga: Kelanjutan Kasus KEK Lido, Belum Semua Saksi Kasus Penuhi Panggilan Kementerian Lingkungan Hidup

Marshiella Pandji, selaku Public Policy and Government Affairs TikTok, menegaskan bahwa TikTok memiliki komitmen kuat untuk ikut memberantas konten judol.

“Kami menerapkan kebijakan tegas dan proaktif. Segala bentuk akun, aktivitas, atau konten yang berbau judol langsung kami larang,” ujarnya.

Tak hanya berhenti pada larangan, TikTok juga mengandalkan moderasi dua lapis guna menyaring dan menghapus konten-konten yang melanggar.

Hasilnya, sepanjang tahun 2024, TikTok berhasil menghapus 900 ribu video dan 2,2 juta komentar yang mengandung unsur judol.

Baca Juga: Kreator TikTok Ini Bongkar Trik Bandar Judol, Dijamin Bikin Kapok!

Selain itu, TikTok juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah untuk menindak konten berbahaya ini. Mereka menyediakan fitur pelaporan dalam aplikasi.

“Jika menemukan konten mencurigakan, pengguna cukup tahan lama video, klik laporkan, lalu pilih kategori pelanggaran. Praktis dan cepat,” tambah Marshiella.

Narasumber lainnya, Marolli J. Indarto, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga & Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis.

“Pemerintah, TikTok, dan AMSI punya peran besar dalam kampanye melawan judol. TikTok sendiri telah menunjukkan respons cepat dan sistem mitigasi yang solid dalam menangani potensi konten judol,” jelasnya.

Baca Juga: Buat Tampilan Tambah Cakep dan Kece, Ini 7 Jam Tangan Cowok Brand Lokal Cocok Dipakai Saat Lebaran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X