“Halo sobat siber, terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus yang dimaksud. Jika ada informasi lain yang perlu kami tindak lanjuti silahkan menghubungi kami.”
Informasi tindakan hacker ini mendapat beragam komentar dari warganet. Mengingat akhir-akhir ini terdapat beberapa kejahatan siber di Indonesia.
Sebut saja peretasan PDN Sementara Surabaya yang kacaukan layanan pemerintahan pada Juli 2024, bocornya data pribadi milik 3 ribu warga Bogor pada Agustus 2024. Serta kebocoran data yang dialami situs jual beli aset digital, Indodax, baru-baru ini.
“Ini sangat mengkhawatirkan! Perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas ntuk mencegah kebocoran seperti ini,” tulis akun @wazwan_war***
“Kenapa nggak ada berita baik di negera ini,” tulis akun @pranadew***. “Waduh bahayanya Bjorka,” ujar pemillik akun @ridho_97566***
Hingga 19 September 2024 sore hari, belum ada informasi maupun rilis terbaru terkait peretasan data pribadi ini di laman resmi Kominfo maupun Polisi Siber Republik Indonesia.***