AYOBOGOR.COM — Presiden Jokowi hadiri pemasangan bilah ke-4.650, atau bilah sayap terakhir, di puncak tertinggi selubung barat ikon garuda istana kepresidenan KIPP IKN, Sabtu, 20 Juli 2024, malam.
Dilansir dari unggahan maestro patung Indonesia perancang ikon garuda Istana Kepresidenan IKN, Nyoman Nuarta, di akun Instagram @nyoman_nuarta, kunjungan pada Sabtu malam itu cuaca cerah, meski sebelumnya diliputi kabut tebal.
Sayap garuda sebagai fasad istana kepresidenan merupakan ikon andalan di KIPP IKN yang juga merupakan bangunan prioritas yang disiapkan untuk perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus nanti.
Kepak sayap garuda di istana kepresidenan ini juga akan menjadi struktur yang paling menonjol di sekitar KIPP IKN, dilansir dari kanal YouTube Teknologi Populer.
Pada presentasi akhir desain istana garuda oleh Nyoman Nuarta 2022 lalu, gedung ini dirancang berdasarkan visi Indonesia Emas 2045, ikon garuda ini juga dilapisi emas 24 karat.
Sedangkan material utama untuk bilah sayap garuda adalah baja anti korosi produk anak negeri yakni PT Krakatau Steel.
Gedung ikonik yang mengambil dari simbol negara ini dirancang setinggi 77 meter, dengan bentang sayap sepanjang 177 meter.
Baca Juga: Mantap! IKN Bakal Punya Tol Bawah Laut Pertama di Indonesia, Butuh Dana Rp10 Triliun Kapan Dibangun?
Pembuatan bilah-bilah sayap ini dilakukan di bengkel seni milik Nyoman Nuarta, NuArt Sculpture Park, di Bandung. Total bilah yang diproduksi adalah 4.651 buah, yang terbagi dalam 465 modul.
Selesai diproduksi di bengkel NuArt di Bandung, bilah-bilah ini kemudian diangkut ke Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Di Sepaku itulah kemudian bilah-bilah tersebut disusun. Setelah selesai disusun kemudian diangkut ke lokasi pemasangan yakni di KIPP IKN.
Pengiriman bilah perdana dari Bandung ke Sepaku dilakukan pada 30 Agustus 2023. Sedangkan pemasangan modul perdana secara seremonial oleh Presiden Jokowi dilakukan September 2023.
Baca Juga: Jadi Pengibar Bendera di IKN, Inilah Sosok Paskibraka Asal Kalimantan Timur
