AYOBOGOR.COM -- Pembangunan IKN masih menyisakan 2 hal penting. Yakni terkait air bersih dan listrik yang mengaliri ibu kota baru tersebut.
Saat ini muncul kekhawatiran masyarakat terkait pasokan air bersih dan listrik di ibu kota baru Indonesia.
Namun pemerintah meminta masyarakat tak perlu khawatir, karena 2 hal tersebut terus dikebut pengerjaannya.
Baca Juga: Mantap! IKN Bakal Punya Tol Bawah Laut Pertama di Indonesia, Butuh Dana Rp10 Triliun Kapan Dibangun?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia, Basuki Hadimuljono, menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait air dan listrik tersebut.
Ia meyakinkan bahwa fasilitas air bersih dan listrik akan beroperasi pada akhir Juli 2024.
Hal ini akan memungkinkan Presiden Joko Widodo untuk mulai bekerja dari IKN sesuai rencana.
Pak Bas pun yakin bahwa masyarakat terburu-buru mengambil kesimpulan tentang pembatalan pindah presiden ke IKN pada Juli.
Baca Juga: Jadi Pengibar Bendera di IKN, Inilah Sosok Paskibraka Asal Kalimantan Timur
Dia menjelaskan bahwa masih ada beberapa hari tersisa di bulan Juli untuk memastikan semuanya siap.
Basuki juga menyebutkan bahwa dia telah meminta laporan dari Telkom dan PLN terkait masalah pasokan listrik dan air.
Di sisi lain, nantinya pembangunan IKN akan dilanjutkan oleh presiden berikutnya, Prabowo Subianto.
Proyek IKN ini adalah sebuah proyek besar dan tidak akan selesai dalam waktu 5 tahun.
