Salut! Guru SMAN 2 Cimalaka Sumedang Patungan Biayai Ongkos Sekolah Siswa Tidak Mampu, Banjir Pujian dari Warganet

photo author
- Senin, 1 Juli 2024 | 05:50 WIB
guru SMAN 2 Cimalaka yang patungan beri bantuan  (Twitter/Aryprasetyo85 )
guru SMAN 2 Cimalaka yang patungan beri bantuan (Twitter/Aryprasetyo85 )

AYOBOGOR.COM – Sejumlah guru di SMAN 2 Cimalaka, Kabupaten, Sumedang, Provinsi Jawa Barat berinisiatif untuk melakukan patungan untuk membiayai ongkos sekolah para siswanya yang tidak mampu.

Hal ini dilakukan oleh sejumlah guru tersebut karena lokasi sekolah yang jauh dari rumah para siswa yang tidak mampu tersebut.

Selain itu, karena kondisi ekonomi para orang tua siswa yang tidak mampu membiayai anaknya untuk berangkat ke sekolah.

Baca Juga: Buntut PDN Diserang Ransomware, DPR Minta Kemendikbud Pulihkan Layanan KIP Kuliah, Tuai Banjir Keluhan dari Warganet

Untuk diketahui, SMAN 2 Cimalaka tidak hanya menerima siswa yang berasal dari Kecamatan Cimalaka saja, SMAN 2 Cimalaka juga menerima siswa yang berasal dari kecamatan lainnya di Kabupaten Sumedang yang antara lain Cisarua, Paseh, Tanjungkerta, dan Kecamatan Tanjungmedar karena empat kecamatan ini tidak memiliki SMA.

Para siswa yang berasal dari luar Kecamatan Cimalaka adalah siswa yang paling merasakan jauhnya jarak rumah mereka ke sekolah.

Rata-rata jarak yang harus ditempuh para pelajar tersebut mulai dari sekitar 8 kilometer (km) hingga puluhan kilometer.

Sebab jaraknya yang jauh maka tidak mungkin ditempuh dengan jalan kaki sehingga membutuhkan ongkos untuk transportasi untuk bisa sampai ke sekolah.

Baca Juga: Tegas! Kemenkominfo Akan Memecat Pegawainya Bila Terbukti Bermain Judi Online, Tuai Banjir Sindiran dari Warganet

Titin Suryati Sukmadewi selaku Kepala SMAN 2 Cimalaka menyampaikan, pada tahun ini (2024), ada 10 pelajar yang ongkosnya dibiayai melalui patungan para guru, Jumat (28/6/2024).

Setiap pelajar menerima bantuan berupa uang sebesar Rp250.000 per bulan dari hasil patungan para guru, khususnya yang telah bersertifikasi dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Diakui Titin, patungan yang dilakukan oleh para guru ini telah dilakukan sejak lama yakni pada tahun 2000-an, jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Cimalaka yang baru berapa waktu belakangan ini dilantik.

Lebih lanjut, Titin menyampaikan, awal mula pihak sekolah bisa mengetahui para pelajar tersebut tidak mampu bersekolah karena terbentur ongkos dari absensi kelas.

Baca Juga: BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening yang Terindikasi Terlibat Judi Online, Warganet Beri Tanggapan Menohok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X