Viral! Warga Sumedang Dihadiahi Sampah Karena Buang Sampah Sembarangan, Netizen Beri Dukungan, Pelaku Sudah Meminta Maaf

photo author
- Rabu, 19 Juni 2024 | 06:01 WIB
Warga Sumedang Dihadiahi Sampah Karena Buang Sampah Sembarangan (Kolase ayobogor)
Warga Sumedang Dihadiahi Sampah Karena Buang Sampah Sembarangan (Kolase ayobogor)

Salah satu masyarakat yang mengabarkan ini adalah dari pemilik akun TikTok dengan nama akun @zenkprayudan.

Zenk alias Hermawan menyampaikan, sejumlah warga mengungkapkannya kekesalannya karena setiap baru saja dibersihkan, sampah datang lagi. Hal inilah yang membuat warga memberikan sanksi sosial kepada warga tersebut.

Menurut, Zenk untuk membuat warga tersebut jera tidak perlu dilakukan tindakan kekerasan karena dengan tindakan seperti ini sudah cukup bisa membuat pelaku jera.

Hermawan kembali mengunggah postingan di akun TikTok miliknya sekitar pukul 19.00 WIB pada Selasa (16/6/2024). Kali ini videonya berisi permintaan maaf pelaku.

Dalam videonya, Hermawan memberikan keterangan jika sang pelaku sudah menyampaikan permintaan maaf didampingi kepala desa dan jajaran polsek setempat.

Setelah ditelusuri, pelaku adalah seorang wanita bernama Ferawati (41) dan suaminya bernama Eeng Hermawan.

Dalam permohonan maafnya, Ferawati sempat menyampaikan kepada Hermawan yang mengunggah video ini pertama kali untuk menghapus video yang diunggahnya ini. Oleh karena itu, videonya kini sudah tidak ada lagi di akun TikTok milik Hermawan.

Ferawati berjanji tidak akan mengulangi kejadian itu lagi alias membuang sampah sembarangan.

Kendati begitu, Ferawati juga menyinggung warga lain yang ikut membuang sampah sembarangan.

Diakuinya sampah yang dibuangnya di dekat sungai itu bukan hanya miliknya saja tetapi juga milik orang lain yang dia tidak diketahui secara pasti siapa orangnya

Pasalnya, ketika warga memberikan hadiah sampah kepadanya, Ferawati bingung karena ada sejumlah sampah yang bukan merupakan miliknya.

Namun, Ferawati bisa menerima dengan lapang dada atas sanksi yang diberikan Desa Cinanjung kepadanya karena ia menyadari bahwa tindakannya yang tetap tidak dibenarkan untuk alasan apapun.

Diakui Hermawan, sebelumnya warga Desa Cinanjung juga pernah menemukan sopir ojek online yang membuang sampah karena diperintahkan salah seorang warga.

Hermawa juga menyampaikan kini pelaku sudah bergabung dengan anggota TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse-Reduce-Recycle) di wilayahnya untuk membantu mengelola sampah di wilayahnya.

Ia berharap tindakan yang telah dilakukan warga Desa Cinanjung bisa menjadi pelajaran kepada warga lain untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X