Selain itu, pembentukan pansus ini juga untuk mencari solusi terbaik untuk meningkatkan pelayanan haji pada masa mendatang.
Atas kabar mengenai fasilitas ibadah haji yang belum maksimal ini membuat netizen ramai-ramai memberikan komentarnya.
Tak sedikit netizen yang geram, mengeluh, hingga melakukan kritikan terhadap pemerintah karena selalu mengulang kejadian seperti ini setiap tahunnya.
“Masyarakat protes -> Kemenag dipanggil DPR suruh evaluasi -> Musim haji tahun depan pelayanan tetap buruk, tidak ada evaluasi -> Ulangi lagi tiap tahun, Asia Value × Indonesia Value ✓, kritik salah seorang netizen.
“Coba audit dana haji yang katanya diputar dulu,” saran salah seorang netizen.
“Real bgt ini pak. Saya sedang mengalami apa yang dilaporkan. Bahkan, saat ini di Mina persediaan air minum tidak ada ditengah cuaca yang masha Allah hangatnya. Kami masih menunggu proses pengangkutan kembali ke hotel. Bahkan, informasi yang kami dapat, bahwa tidak ada makan siang sampai besok siang (19/6). Bagaimana ini pak,” keluh salah seorang netizen.
“Antri nya lama, bayar nya mahal.. ya Allah… aku mengadukan ini kepadaMu..,” keluh salah seorang netizen lainnya.
“Bayar haji mahal, tapi fasilitas dr panitianya pas pasan ya,” komentar salah seorang netizen.
“Tahun lalu sibuk makanan, tahun sekarang tenda. Emang ga evaluasi apa ini tim hajinya? Masa kalah sama negara lain. Contohlah itu Malaysia,” kritik salah seorang warganet lainnya.
“Ini bukan waktunya evaluasi lagi. Langsung tindakan,” harap salah seorang netizen.
“Bukankah ongkosnya makin mahal,” tanya salah seorang netizen.
“Ongkos makin mahal. Makin banyak juga cuan buat pemerintah nya hehe,” balas salah seorang netizen.
“Ga heran banyak yang meninggal, orang tua diperlakuin ga manusiawi,” komentar salah seorang netizen lainnya.***
